"Curcumin adalah polifenol dari kunyit, yang berasal dari rimpang Curcuma longa. Dalam beberapa tahun terakhir, C. longa telah menunjukkan beberapa aktivitas farmakologi yang terbukti, dengan sifat-sifat termasuk efek antioksidan, antiinflamasi, atau antitumor. Sifat-sifat ini dikaitkan dengan sekelompok senyawa fenol, yaitu kurkuminoid yang meliputi kurkumin, demetoksikurkumin, dan bis-demetoksikurkumin. Dosis tinggi kurkumin telah terbukti farmakologis aman, namun kurkumin cepat dimetabolisme dan diekskresikan ketika dikonsumsi secara oral. Karena karakteristik lipofiliknya, kurkumin menunjukkan biodisponibilitas sistemik yang rendah dan farmakokinetika yang buruk, yang membatasi efikasinya dalam tubuh. Kurkuminoid juga dilaporkan praktis tidak larut dalam larutan asam dan tidak stabil dalam larutan alkalin, di mana mereka terurai menjadi produk yang membatalkan penggunaannya dalam produk farmasi. Pengembangan nanopartikel kurkumin akan menjadi metode yang menarik untuk meningkatkan stabilitas dan kelarutan kurkumin. Dalam catatan aplikasi ini, akan diselidiki kemungkinan untuk menghasilkan partikel submikron menggunakan Nano Spray Dryer B-90 HP dari larutan kurkumin."